Banyaknya bicara anak
dipengaruhi oleh sejumlah factor, salah satu yang paling penting diantaranya:
a.
kebutuhan mereka untuk bicara sebagai
imbangan bagi kebutuhan lain yang tidak dipengaruhi dalam kehidupan mereka.
Misalnya, anak yang tidak memperoleh kasih sayang, pada waktu mereka bersama
dengan orang dewasa lebih banyak berbicara dan lebih banyak menuntut perhatian
ketimbang anak yang merasa memperoleh kasih sayang yang cukup dari orang tua
atau teman sebaya.
b.
Dalam keluarga yang menggunakan pendekatan otoriter terhadap anak dan yang
menerima keyakinan tradisional bahwa anak seharusnya dilihat bukan didengar,
anak kurang belajar berbicara ketimbang dalam keluarga yang menggunakan
disiplin serba boleh dan demokrasi.
c.
Anak dari keluarga besar umumnya kurang belajar berbicara ketimbang anak dari
keluarga kecil. Sebagian karena dalam keluarga besar biasanya diterapkan
pendekatan otoriter. Dan sebagian lagi karena adanya kekangan jumlah
pembicaraan setiap anggota keluarga untuk menghindarkan kebisingan.
d.
Faktor penting yang menentukan berapa banyak anak berbicara adalah kemampuan
intelektualnya. Anak yang IQ-nya tinggi biasanya lebih mudah, lebih tertarik
dan lebih lancar berbicara ketimbang anak yang kurang cerdas.
e.
Sebagai kelompok, anak perempuan lebih banyak berbicara ketimbang anak lelaki,
meskipun dalam setiap kelompok kelamin terdapat perbedaan individual yang
menyolok. Karena dalam keluarga dari kelompok sosial ekonomi yang lebih rendah
kegiatannya cenderung kurang teratur dengan baik, ketimbang kegiatan dalam
keluarga dari kelompok menengah atau yang lebih tinggi, anak kurang menerima
dorongan untuk berbicara dan kurang berlatih cara berperan serta dalam
percakapan.
ya oke dech... lanjutkan
BalasHapus